REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL PULANG KARYA LEILA S. CHUDORI: PERSPEKTIF REALISME SOSIALIS GEORG LUKACS
DOI:
https://doi.org/10.26499/bebasan.v6i1.82Keywords:
realitas sosial, novel, masyarakatAbstract
Karya sastra sebagai cerminan masyarakat pada jamannya. Sebagai cerminan masyarakat, karya sastra mengangkat budaya masyarakat saat atau sebelum karya sastra itu tulis. Novel Pulang karya Leila S. Chudori dapat dikatakan novel sejarah karya mengangkat peristiwa sejarah besar yakni tragedi berdarah 30 September 1965, revolusi Prancis pada tahun 1968 dan juga peristiwa 1998 di Indonesia. Menurut Lukacs, novel sejarah dan novel sosial sama saja karena sebuah peristiwa sosial pada masa lalu akan menjadi sejarah bagi generasi masa kini. Berdasar hal tersebut, penelitian ini menggunakan teori realisme sosialisme Georg Lukacs. Teori tersebut menyatakan bahwa fakta murni alam muncul ketika suatu fenomena dunia riil ditempatkan (dalam pikiran atau dalam realitas) ke dalam suatu lingkungan di mana hukum-hukumnya dapat diawasi tanpa perlu melakukan intervensi internal. Dalam melakukan hal tersebut, kita akan sampai pada suatu pemahaman tentang bentuk-bentuk luaran fenomena dan menganggapnya sebagai bentuk, di mana inti terdalam pasti dapat muncul. Dengan bahasa yang sederhana pengetahuan totalitas akan fakta dari peristiwa haruslah dimengerti eksistensi riil dan inti terdalam dari fakta tersebut. Dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori ini, terdapat realitas sosial yang tidak pernah di pelajar di bangku sekolah. Fakta seperti adanya eksil politik yang hidup terkatung-katung di Eropa, penyiksaan dan pembantaian korban salah tangkap, dan sebagainya. Hal tersebut menjelaskan betapa sejarah yang kita pelajar saat ini hanyalah sejarah buatan oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, realitas sosial yang ada dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori ini merupakan kehidupan masyarakat Indonesia yang terlupakan.





