MAKNA UNGKAPAN DALAM KLASIFIKASI ANGGOTA TUBUH, “MATA DAN HATI” DALAM BAHASA PAMONA DI KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH

Authors

  • Tamrin Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sulawesi Tengah

DOI:

https://doi.org/10.26499/bebasan.v9i1.130

Keywords:

ungkapan, mata dan hati, etnik, budaya, Pamona

Abstract

Etnik Pamona di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, merupakan sebuah etnik yang masih kuat memegang teguh nilai-nilai budaya dalam sebuah ungkapan sebagai penguat jati diri dalam memegang teguh kearifan lokal setempat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi dan makna yang terkandung dalam ungkapan tradisional klasifikasi anggota tubuh,”mata dan hati,” dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap dan kepercayaan individual dan kelompok. Data dalam penelitian ini berupa ungkapan klasifikasi tubuh bagian “mata dan hati”. Hasil menggambarkan bahwa fungsi ungkapan pada klasifikasi mata dan hati berfungsi sebagai panduan dan sebagai pemberi motivasi terhadap dukungan pemberlakuan kearifan lokal. Adapun makna ungkapan klasifikasi mata dan hati dalam bahasa Pamona adalah bahwa setiap tindakan harus berpegang teguh pada nilai norma dan adat kebiasaan secara turun temurun, selain itu, juga bermakna menasihati, memotifasi, mengingatkan, menyadarkan, dan menyemangati. Contoh dalam bahasa Pamona mata ntau “rendah hati’ bermakna apa yang telah dipertimbangkan secara matang itulah keputusannya, rado raya “tenang pikiran” bermakna tetap pada pendirian dan mempunyai batin yang tenang.

Published

2022-11-29

How to Cite

Tamrin. (2022). MAKNA UNGKAPAN DALAM KLASIFIKASI ANGGOTA TUBUH, “MATA DAN HATI” DALAM BAHASA PAMONA DI KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH. Jurnal Bébasan, 9(1). https://doi.org/10.26499/bebasan.v9i1.130

Issue

Section

Articles