NOMINALISASI BAHASA PRANCIS DALAM TEKS PIDATO PRESIDEN EMMANUEL MACRON MENGENAI VIRUS COVID-19: KAJIAN MORFOSEMANTIS
DOI:
https://doi.org/10.26499/bebasan.v8i1.115Keywords:
nominalisasi, proses morfologis, morfologi, semantikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses morfologis nominalisasi verba dan adjektiva dalam bahasa Prancis serta mendeskripsikan perubahan makna yang dialami kata hasil nominalisasi verba dan adjektiva bahasa Prancis. Objek penelitian adalah nomina yang terbentuk dari verba dan adjektiva dalam bahasa Prancis. Data diperoleh dari teks pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron pada tanggal 16 Maret 2020 mengenai virus Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 42 data nominalisasi verba dan adjektiva. Pada nominalisasi verba, ditemukan 34 data yang terdiri dari 18 sufiks –ion, 9 sufiks –ement, 2 sufiks –ant, 2 sufiks –ure, 2 sufiks –eur, dan 1 sufiks –age. Sufiks-sufiks tersebut membentuk makna action ‘tidakan’, résultat de l’action ‘hasil dari tindakan’, agent ‘pelaku’, dan objet ‘objek’. Pada nominalisasi adjektiva, ditemukan 8 data yang terdiri dari 6 sufiks –té, 1 sufiks –ence, dan 2 sufiks –iste. Sufiks-sufiks tersebut membentuk makna action ‘tindakan’, agent ‘pelaku’, dan état ‘keadaan’.





