KEKERASAN SIMBOLIK DAN PERLAWANAN PEREMPUAN DALAM NOVEL MY LECTURER MY HUSBAND KARYA GITLICIOUS
DOI:
https://doi.org/10.26499/bebasan.v8i1.113Keywords:
kekerasan simbolik, perlawanan perempuan, kritik sastra feminisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membongkar dan membincangkan isu kekerasan simbolik dan perlawanan perempuan dalam novel My Lecturer My Husband karya Gitlicious. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dengan teknik simak catat setelah dilakukan pembacaan tertutup. Data selanjutnya diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teori-teori yang relevan serta hasil dari penelitian terdahulu. Landasan teoretis utama yang diapropriasi berasal dari Bourdieu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekerasan simbolik dalam novel My Lecturer My Husband berlaku pada tiga tataran yaitu akademis, pernikahan, dan keluarga. Kekerasan simbolik terjadi karena adanya ideologi patriarkis yang memberikan pengaruh dalam menentukan peran dan posisi perempuan sebagai pihak yang tersubordinasi. Perlawanan yang dilakukan tokoh perempuan dalam menghadapi kekerasan simbolik terutama berbentuk verbal (hujatan, nama panggilan, pembalikan kata) tanpa didukung dengan tindakan yang memadai sehingga tidak berdampak. Selain itu, perlawanan juga tidak efektif karena ada pertimbangan kepatuhan perempuan pada nilai tradisional dan rasa cinta pada pasangan.





